BAB
II
P E M B A H A S A N
Pada umumnya komputer tersusun atas dua
komponen utama yaitu perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software). Kedua hal inilah yang membuat komputer tersebut
menjadi alat elektronik multifungsi kepada penggunanya (brainware), karena
tanpa kedua komponen ini komputer bukanlah apa-apa. Berikut penjelasan lebih
lengkap dan rinci mengenai definisi dan contoh dari hardware dan software
tersebut.
A. Perangkat Keras (Hardware)
Secara
umum, perangkat keras atau hardware bisa didefinisikan sebagai sejumlah
perangkat komputer yang secara fisik dapat dilihat dan diraba oleh manusia yang
memiliki fungsi tertentu. Atau dengan kata lain, hardware memiliki wujud dan
bentuk yang nyata dibanding dengan software.
Perangkat
keras ini terbagi atas 5 golongan yaitu :
1) Perangkat Masukan (Input Device),
yaitu perangkat yang berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, gambar
dan sebagainya ke dalam komputer. Yang termasuk perangkat masukan adalah
Keyboard, Mouse, Scanner, dan lain-lain.
2) Perangkat Keluaran (Output Device),
yaitu perangkat yang digunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang
dikeluarkan (informasi). Contoh dari perangkat keluaran yaitu Speaker, Monitor,
Printer, dan sebagainya.
3) Perangkat Pengolah Data (Processor),
yaitu perangkat yang dipergunakan untuk mengolah data menjadi informasi yang
dibutuhkan. Yang termasuk perangkat pengolah data ini adalah mikroprosesor.
4) Perangkat Penyimpanan Data (Backing
Storage), yaitu perangkat yang digunakan untuk menyimpan
data baik yang sudah diproses maupun yang belum proses. Backing Storage ini
terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu internal dan eksternal. Bagian internalnya
meliputi RAM dan ROM, sedangkan bagian eksternalnya meliputi Harddisk, Floopy
Drive, CD ROM, Flash Disk, dan sebagainya.
5) Perangkat Tambahan (Periferal
Device), yaitu perangkat tambahan atau pelengkap untuk
mengoptimalkan kinerja komputer. Contohnya modem dan lain-lain.
Macam
- Macam Perangkat Keras Komputer
Berikut akan diuraikan lebih detail
macam-macam perangkat keras beserta fungsinya yang ada pada komputer pada
umumnya setelah tadi dibagi atas 5 golongan.
a) Keyboard,
berfungsi untuk menginput data berupa karakter dan juga sebagai media untuk
melakukan berbagai perintah yang diinginkan user. Beberapa Jenis keyboard yaitu
QWERTY, DVORAK, KLOCKENBERG dll.
b) Mouse,
berfungsi sebagai alat perpindahan kursor atau pointer secara cepat dan juga dapat digunakan sebagai media perintah
praktis dan cepat dibanding keyboard.
c) Monitor,
berfungsi sebagai alat yang mampu menampilkan teks atau gambar baik yang sedang
diproses maupun yang telah diproses.
d) CPU,
berfungsi sebagai pemroses data yang diinput agar menjadi informasi. Selain itu
CPU juga dapat menyimpan instruksi pemrosesan dan penyimpanan data.
e) Printer,
berfungsi untuk mencetak teks atau gambar hasil olahan pada komputer.
f) Harddisk,
berfungsi sebagai alat penyimpan sistem operasi yang permanen yang dapat
menyimpan data dalam kapasitas yang besar.
g) Scanner,
merupakan alat bantu untuk memasukkan data teks atau gambar ke dalam komputer
dalam bentuk digital sebelum diproses.
Itulah
beberapa perangkat keras pada komputer secara umum beserta dengan fungsinya masing-masing.
B. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat
lunak atau yang sering disebut software merupakan perangkat komputer yang
secara fisik dapat dilihat namun tak dapat diraba secara langsung. Hal ini
dikarenakan perangkat ini tersedia dalam bentuk digital. Adapun definisi lain
mengenai software yaitu sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur
oleh komputer yang dapat berupa program ataupun instruksi yang akan menjalankan
suatu perintah.
Perangkat lunak (Software) merupakan
data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data
yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh
perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan
perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah
suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak yang
disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengelolahan pada
software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi,
program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang
ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.
Software
(Perangkat Lunak) sendiri terbagi atas beberapa macam yaitu :
1) Perangkat Lunak Aplikasi
(Apllication Software), yaitu aplikasi yang terdapat
dalam komputer yang berfungsi sebagai pengolah kata & angka, pemutar media,
dan sebagainya seperti MS Office, Media Player, dan sebagainya.
2) Sistem Operasi (Operating System),
yaitu program utama/induk yang berfungsi sebagai pusat pengaturan dan
pemrosesan data dalam komputer, contohnya Windows, Linux, dan lain-lain.
3) Perkakas Pengembangan Perangkat
Lunak (Software Development Tools), seperti kompilator
dalam bahasa pemrograman Pascal.
4) Pengendali Perangkat Keras (Device
Driver), yaitu penghubung antara perangkat keras dengan
komputer. Contohnya Barcode Scanner atau yang biasa disebut pembaca label/kode
barang. Alat ini biasanya terdapat di swalayan atau mall.
C.
Jaringan
Komputer
Dari hardware dan software, kita
melangkah ke jaringan komputer. Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang
saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi
melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program - program,
penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan
komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang
berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling
berhubungan.
Pembagian Jaringan Komputer
Berdasarkan
skalanya, jaringan komputer dapat diklasifikasikan ke dalam 6 bagian yaitu PAN
(Personal Area Network), CAN (Campus Area Network), LAN (Local Area Network),
MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), dan GAN (Global Area
Network).
Sedangkan berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dibagi atas 2 yaitu
jaringan komputer client-server dan peer-to-peer. Jaringan komputer
client-server adalah jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan
khusus sebagai server. Sebuah layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau
lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh
banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak layanan yang diberikan oleh
satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu
komputer dengan multi service yaitu mail server, web
server, file server, database server dan lainnya. Lain
halnya jaringan komputer peer-to-peer yaitu jaringan komputer dimana setiap
host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya
dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada
5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file
yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share
dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada
C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A
memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu
dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer-to-peer.
Selain itu, jaringan komputer juga bisa diklasifikasikan berdasarkan topologinya. Ada 6 macam topologi jaringan
komputer yaitu topologi bus, topologi bintang, topologi mesh, topologi cincin,
topologi pohon, dan topologi linier.
Manfaat yang Diperoleh
dalam Membangun Jaringan Komputer
Dari pengklasifikasian jaringan komputer, kita beralih ke manfaat dalam
membangun jaringan komputer. Adapun manfaatnya sebagai berikut:
1) Sharing Resources, yang bertujuan agar seluruh program, peralatan atau periperal lainnya
dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa
terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2) Media Komunikasi, yang bertujuan agar memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna,
baik untuk teleconference ataupun saling mengirim pesan.
3) Integrasi Data,
yang bertujuan agar dapat
mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak
harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke
tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi
yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4) Pengembangan dan Pemeliharaan,
yang bertujuan agar pengembangan
peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap
pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah
komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara
bersama - sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat
harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap
serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer
pusat.
5) Keamanan Data,
yang bertujuan agar dapat
memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak
akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga
data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6) Sumber Daya Lebih Efisien dan
Informasi Terkini, yang bertujuan agar mendapatkan hasil yang maksimal dan
kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu
terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung
diketahui oleh setiap pemakai dengan pemakaian sumber daya secara bersama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar